Desa Jatingarang berdasarkan beberapa sumber sesepuh/Tokoh Masyarakat telah lahir sejak tahun 1772 M atau telah berusia 238 tahun dan Jatingarang memiliki makna Hidup diantara Pohon/hutan Jati. Hal ini sangat bisa dipahami karena sampai saat ini banyak penduduk Desa Jatingarang yang memiliki pohon jati di areal tegalan tanah milik ditambah lagi bantuan bibit jati dari pemerintah dalam kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Rakyat, alhasil tidak sedikit rumah penduduk berbahan utama kayu jati sehingga sangat tahan lama untuk renovasi rumah.

Usia yang cukup bagi Desa Jatingarang untuk terus mengembangkan dan memajukan warganya guna memenuhi Visi desa yaitu “Terwujudnya Desa Jatingarang  yang lebih maju di bidang pertanian dan transportasi”.

Usia Desa Jatingarang yang ke 243 tahun berdasarkan dari urut-uratan Daftar Kepala Desa yang pernah menjabat, yang antara lain :

	1.Tahun 1772 – 1793   Kepala Desa : Wana Jaya;
	2.Tahun 1793 – 1811 Kepala Desa : Ciung Wanara;
	3.Tahun 1811 – 1825  Kepala Desa : War;
	4.Tahun 1825 – 1846  Kepala Desa : Marga Jati;
	5.Tahun 1846 – 1862  Kepala Desa :  Singkang;
	6.Tahun 1862 – 1885  Kepala Desa : Dasipah;
	7.Tahun 1885 – 1888   Kepala Desa : Singa Prana;
	8.Tahun 1888 – 1895  Kepala Desa : Patra Jaya;
	9.Tahun 1895 – 1897 Kepala Desa : Singa Wangsa;
	10.Tahun 1897 – 1924 Kepala Desa : Tirta Jaya;
	11.Tahun 1924 – 1930 Kepala Desa : Rana;
	12.Tahun 1930 – 1947 Kepala Desa : Singa Wangsa;
	13.Tahun 1947 – 1968 Kepala Desa : H.Ilyas;
	14.Tahun 1968 – 1991 Kepala Desa : Saleh;
	15.Tahun 1991 – 1999 Kepala Desa : H.Sutrisno;
	16.Tahun 1999 – 2007 Kepala Desa : Sutarno;
	17.Tahun 2007 – 2013 Kepala Desa : Raharjo;
	18.Tahun 2013 –Sekarang Kepala Desa : Titis Widiastuti.

 

Beberapa prestasi yang telah ditorehkan dalam sejarah berdirinya Desa Jatingarang diantaranya :

1. Juara I Bola volly Putra se Kecamatan Bodeh tahun 1988
2. Juara III Bola Volly Putra se Kabupaten pemalang 1989
3. Runner-up Desa Binaan se Kabupaten Pemalang Tahun 2005.
4. Juara I Lomba UP2K se Kabupaten Pemalang Tahun 20
5. Juara I Lomba UP2K tingkat Prov.Jateng Tahun 20

 

            Sepanjang sejarah Desa Jatingarang belum pernah ada bencana alam hal ini dikarenakan masyarakatnya yang sangat peduli akan keberlangsungan hidup alam sekitar sehingga tingkat kesuburun tanahnya sangatlah baik untuk bercocok tanam baik di sawah, ladang maupun tegalan. Namun demikian beberapa tahun terakhir pernah beberapa kali masyarakat Desa Jatingarang mengalami bencana alam yaitu  banjir bandang di tahun 2004 dan 2008 serta tanah longsor hal ini tidak lepas karena terpuruknya kondisi alam di sekitar Desa Jatingarang mulai dari Hutan gundul akibat penebangan liar sampai kurangnya penanaman kembali pohon, hal ini juga mengakibatkan kurangnya sumber mata air pada musim kemarau.

         Kondisi semacam ini sangat terbantu dengan adanya program    penghijaun pemerintah mulai dari GNRHL, Blok Green, sampai dengan Kebun Bibit Rakyat. Program ini diharapkan dapat mengembalikan kondisi lingkungan sekitar Desa Jatingarang.