KKNTIMIIUNDIP2023Tak Berkategori

Cemerlang! Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Budidaya Lele Dalam Ember Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Desa Jatingarang

Pemalang, (31/7). Budikdamber memiliki kepanjangan yaitu Budidaya Ikan Dalam Ember. Mahasiswa KKN Tim II Undip melaksanakan program multidisiplin pengadaan budikdamber upaya pencegahan stunting di Desa Jatingarang, kecamatan bodeh. Ikan yang digunakan untuk budikdamber ini adalah ikan lele, ikan lele ini dipilih untuk dijadikan budikdamber karena masyarakat di desa ini tidak ada yang mempunyai lele dan jarang makan ikan serta dapat ditanami dengan sayur kangkung. Angka stunting di desa ini sangat tinggi, tingginya  frekuensi  stunting  lama  kelamaan  akan  berdampak  pada  kerugian  ekonomi. Maka dari itu, budikdamber menjadi solusi masyarakat desa ini dengan modal tidak membutuhkan biaya banyak dan cukup mudah dibudidaya.

Kondisi stunting mewujudkan dirinya  sebagai  anak  yang memiliki tinggi badan yang jauh lebih rendah dari tinggi badan anak seusianya. Stunting terjadi karena pola makan yang buruk serta kekurangan gizi yang cukup. Budikdamber ini termasuk upaya dalam pencegahan stunting karena ikan lele yang digunakan memiliki sumber  protein  tinggi yang  baik  dan  dapat  membantu  menghindari  stunting dengan memenuhi kebutuhan nutrisi. Ikan lele memiliki  kandungan  gizi  yang  baik  terutama  zat  besi,  folat  dan  protein  untuk  mencegah stunting. 

Sistem budidaya ikan lele dalam ember dengan hidroponik yaitu menggabungkan antara beternak lele dengan Hidroponik sayuran kangkung. Menggunakan sistem hidroponik memiliki banyak keuntungan mulai dari tempat, waktu dan tumbuhnya juga cepat. Keunggulan budikdamber lele ini yaitu tidak memerlukan lahan yang luas, modal yang tidak besar, tidak sulit menemukan alat dan bahan yang dibutuhkan serta mudah untuk dilakukan. selain itu, memiliki peluang untuk pemenuhan gizi dan ketahanan pangan keluarga agar membantu pencegahan terjadinya stunting. Budikdamber ini juga memiliki kekurangan yaitu ikan lele yang dapat dipelihara dalam satu wadah ember tidak bisa sebanyak budidaya dengan menggunakan kolam konvensional dan membutuhkan perawatan lebih intensif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *